Menu

Mode Gelap
 

Daerah ยท 3 Agu 2024 19:45 WIB

๐—Ÿ๐—ถ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐—ต ๐—ฃ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฟ๐—ถ๐—ธ ๐—ง๐—ฎ๐—ฝ๐—ถ๐—ผ๐—ธ๐—ฎ ๐—ฃ๐—ง. ๐—•๐—ฆ๐—ฃ ๐—ง๐—ฒ๐—ฏ๐—ฎ๐—ฟ ๐—•๐—ฎ๐˜‚ ๐—•๐˜‚๐˜€๐˜‚๐—ธ Diduga Sebabkan Polusi Udara Disejumlah Tempatย 


 ๐—Ÿ๐—ถ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐—ต ๐—ฃ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฟ๐—ถ๐—ธ ๐—ง๐—ฎ๐—ฝ๐—ถ๐—ผ๐—ธ๐—ฎ ๐—ฃ๐—ง. ๐—•๐—ฆ๐—ฃ ๐—ง๐—ฒ๐—ฏ๐—ฎ๐—ฟ ๐—•๐—ฎ๐˜‚ ๐—•๐˜‚๐˜€๐˜‚๐—ธ Diduga Sebabkan Polusi Udara Disejumlah Tempatย  Perbesar

Pematang Sianศ›ar : Sejumlah warga di Simpang Tapioka, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba dan sejumlah warga Kota Pematang Siantar mengeluh, bau busuk dari limbah pabrik tapioka PT. Bumi Sari Prima yang berada di Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar.

Bau busuk yang menyengat muncul ketika angin bertiup dari arah pabrik sehingga mengganggu aktivitas warga disekitaran pabrik.

“Bau busuk mulai tercium waktu subuh. Kadang, bau tetap bertahan sepanjang hari, sampai malam,” ungkap Karmin (nama samaran) seorang warga yang wanti-wanti minta agar namanya dirahasiakan, Selasa (03/08/2024).

Menurut Karmin, bau limbah tersebut membuat aktivitas warga menjadi sangat terganggu.

โ€œakibat bau busuk tersebut sampai membuat pusing, bahkan mual hingga harus ke dokter, Tapi, baunya itu sangat mengganggu aktivitas kami. Padahal jarak rumah warga kami dengan lokasi pabrik itu sudah 2 km, tapi masih terasa,โ€ terangnya.

Ketua Aliansi Masyarakat Siantar Simalungun Bersatu Johan Arifin, mengatakan warga memang telah sejak lama mulai merasakan bau menyengat tersebut sejak pabrik itu beroperasi namun tidak tau mau mengadu kemana karena takut di intimidasi oleh pihak perusahaan.

Menurutnya, bau menyengat itu disebabkan kondisi mikrobia dalam proses pengolahan limbah yang melalui kolam-kolam pengolahan, yang diduga belum optimal.

PT. BSP Sebuah perusahan pengolahan ubi kayu di Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar, diduga menangani limbah dengan tidak optimal diduga amdal belum maksimal.

Aliansi Masyarakat Siantar Simalungun Bersatu sebuah lembaga pemerhati kebijakan pemerintah dan kontrol sosial yang berpusat di Kota Pematang Siantar mendesak pemerintah Kota Pematang Siantar mengambil sikap terhadap perusahaan tersebut.

“Syarat lingkungan menyebutkan dua hal. Pertama, pernyataan kesanggupan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Kedua, persetujuan dokumen lingkungan hidup sesuai perundang-undangan,” sebut Johan kepada awak media ini, Sabtu (03/08/2024).

“Kami menduga PT BSP dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Pematang Siantar telah kongkalikong karena hingga hari ini kami tidak pernah bisa menemui Kadis DLH atau Kabid yang menangani terkait hal ini dan ada saja alasannya untuk mengelak,” ungkap Johan kesal.

“Kami mendesak pihak DLH dan aparat penegak hukum menelusuri tentang dugaan kami ini, karena masyarakat sudah resah dan tidak berani mengadu karena takut di intimidasi pihak perusahaan dan harus dibuka ke publik,” ujar Johan.

Perwakilan PT BSP Herbert Purba saat dikonfirmasi wartawan terkait hal ini diruang kerjanya mengungkapkan bahwa ia juga kurang mengerti terkait hal ini dan mempersilahkan wartawan kembali di hari selasa untuk bertanya ke tim ahli PT BSP yang menanganinya.

“Saya pun kurang faham terkait masalah ini, abang balik lagi aja hari selasa biar kita jumpakan sama ahlinya,” ucap Herbert. (Tim/Red)

Editor Redaksi : A01

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Maksimalkan Kinerja Pemprov Sumut, Agus Fatoni Lakukan Rotasi dan Lantik ASN, Tekankan Netralitas dan Profesional.

8 November 2024 - 18:35 WIB

81 Maujana Nagori Se-Kecamatan Hatonduhan Resmi Dikukuhkan.

8 November 2024 - 13:28 WIB

Ketua Prabowo Mania 08 Sumut Perkuat Organisasi di Langkat.

5 November 2024 - 22:35 WIB

Pj. Bupati Langkat Kukuhkan 72 Kades, Dorong Sinergi dalam Membangun Desa yang Mandiri dan Berdaya.

5 November 2024 - 22:30 WIB

Pj. Bupati Langkat Tinjau Proses Pembayaran Pajak Kendaraan Dinas, ajak masyarakat manfaatkan program Pemutihan.

5 November 2024 - 22:25 WIB

Sok Nantangi Anggota Dewan, Camat Hatonduhan Keok.

5 November 2024 - 20:20 WIB

Trending di Daerah