Simalungun. anews-chanel.com
Core values BUMN dikenal dengan singkatan AKHLAK, yang merupakan nilai – nilai utama yang harus dimiliki, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Namun sikap Akhlak tidak sepenuhnya dimiliki oleh Karpim ( Karyawan Pimpinan) PTPN IV unit Dolok Sinumbah (DOSIN). Dimana kerap dikonfirmasi terkait perawatan TBM yang diduga tidak sesuai dengan SOP ( Standart Operasional Perusahaan) Asisten afdeling IV Mhd. Rizal blokir kontak wartawan.
Dimana dikonfirmasi terkait adanya pokok sawit yang tidak terawat yang diselimuti oleh gulma pengganggu seperti rumput yang dibiarkan tumbuh subur dan tumbuh suburnya batang pokok tumbuhan benalu, dan banyaknya pokok sawit yang tidak dilakukan Chemis dengan mengirimkan video kepada asisten Afdeling IV unit Dosin, bukannya mendapatkan jawaban melainkan asisten melakukan blokir kepada awak media.
Tidak mendapatkan hasil konfirmasi dari asisten, awak media mencoba mengkonfirmasi Asisten Kepala (Askep) Syahrul armani, lagi – lagi awak media bukan mendapatkan jawaban hasil konfirmasi seperti yang diharapkan melainkan sang Askep juga memblokir awak media. Kompaknya asisten dan askep untuk memblokir awak media terkait dikonfirmasi dengan tidak terawatnya Tanaman Belum Menghasilkan, ada dugaan bahwa asisten dan askep diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi dana perawatan tanaman belum menghasilkan. Sehingga membiarkan vendor – vendor perawatan tanaman tidak melakukan perawatan bagaimana semestinya.
Adanya informasi yang diberikan awak media anews-chanel.com kepada asisten dan askep PTPN IV unit Dosin, harusnya mengucapkan terimakasih, karena telah ikut andil bagian dalam pemerhati aset negara, sehingga menambah penghasilan Badan Usaha Milik Negara tersebut.
Namun sangat disayangkan sikap dari pimpinan karyawan (Karpim) yang berada di PTPN IV unit Dosin, sehingga patut diduga bahwa Anggaran perawatan TBM, diduga telah terjadi kong kalikong dengan Vendor – Vendor perawatan TBM. Mirisnya lagi bahwa para vendor perawatan Tanaman di PTPN IV unit Dolok Sinumbah tidak pernah ditemukan di lapangan, bahkan pelaksana perawatan tanaman seperti yang tertera dalam kontrak Vendor dengan PTPN IV tidak pernah ditemukan, namun pengerjaan Perawatan Tanaman diambil alih oleh management. ” Tidak pernah ada bekerja di kebun ini selain karyawan, yang kerjakan perawatan tanaman pun karyawan, tidak pernah ada anggota vendor, karyawan semua yang mengerjakan” ucap salah seorang karyawan ketika ditemui di sekitaran PTPN IV Unit Dosin.
Manager PTPN IV Unit Dolok Sinumbah (Dosin) Ismail hingga berita ini dirilis kemeja redaksi belum dapat dimintai tanggapannya. (A.S)