Simalungun _ anews-chanel.com
Nasib naas menimpa salah seorang mekanik, yang selama ini bergantung dari hasil usaha bengkel yang Ia sewa untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Prayogi (38) Beliau bukan asli warga Nagori Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Dia bersama keluarga mencoba mengadu nasib untuk menghidupi keluarga dengan membuka usaha bengkel motor, di Huta IV, Kampung Baru, Nagori Buntu Bayu.
Baca Juga : Polsekta Tanah Jawa Berhasil Amankan Pelaku Pencurian Tandan Buah Sawit.
Sudah hampir 3 tahun Prayogi menggeluti usaha bengkel motor dengan menyewa tempat di lokasi yang berbeda di Nagori Buntu Bayu.
Hari raya Idul Fitri yang seharusnya menjadi puncak kebahagiaan untuk kumpul bersama keluarga, diwarnai dengan kekesalan, pasalnya nasib sial menimpa Prayogi, pada saat pulang mudik lebaran, bengkel motornya dibobol maling.
Tak tanggung-tanggung seluruh alat kerja dan sparepart motor dihabisi pencuri, hal ini menyebabkan kerugian yang cukup besar, bahkan akibat kejadian tersebut Prayogi tak bisa membuka bengkel.
Kamis (26/04/2023) Kepada awak media Prayogi berkisah “kami pulang kampung hanya 2 hari…Bang !, hari pertama dan hari ke dua lebaran saja, kerna memang masih banyak pekerjaan yang belum selesai saya berniat untuk membuka bengkel.
Begitu kami sampai di bengkel, aku curiga, ada yang tak beres, ternyata benar pintu belakang sudah rusak, begitu kami masuk, Alangkah terkejutnya…! seluruh perkakas kerja hilang termasuk sparepart motor. Ungkapnya.
“Ada beberapa sparepart yang tertinggal dibawa semak-semak, itupun hanya sebahagian kecil, yang ku sesalkan semua alat kerja, termasuk kuncipun diambil, dan sekarang aku tak bisa ngapa-ngapain, Ungkap Prayogi dengan nada sesal.
Atas kejadian tersebut, Prayogi sudah melaporkan ke mapolsek Tanah Jawa, dan menurutnya beberapa Pihak Kepolisian dari Polsekta Tanah Jawa sudah datang kelokasi, Dia sangat berharap pihak kepolisian dapat menemukan pelaku pencuian yang sudah mengambil semua barang miliknya.
Saat ini Prayogi tak tau harus berbuat apa, hidup keluarganya bergantung dari penghasilan bengkel, ditambah lagi seluruhnya alat kerja sudah hilang.
Ternyata kejadian pencuian di Nagori Buntu Bayu selama ini sudah kerap terjadi, beberapa warga setempat yang berhasil ditemui, menceritakan rangkaian kejadian pencuian.
Menurut salah seorang tokoh masyarakat Buntu Bayu, rentetan kejadian pencuian di Nagori Buntu Bayu berkaitan dengan maraknya penggunaan Narkoba, “Kami berharap Pihak Kepolisian dapat menindak tegas dan dapat memberikan rasa aman ditengah masyarakat khususnya Nagori Buntu Bayu, Ucap Tokoh Masyarakat setempat. (Red)