SIMALUNGUN _ Hari Raya Idul Adha atau yang biasa disebut Hari Raya qurban menjadi momen yang sangat mulia bagi kalangan umat muslim apalagi mereka yang berniat ingin menyembelih hewan qurban.
Momen penting yang dapat diambil dari hari raya Idul Adha adalah rasa empati, rasa berbagai kepada sesama, kemudian hewan yang disembelih dibagikan keseluruhan masyarakat, terutama masyarakat miskin yang kurang mampu baik masyarakat muslim maupun non muslim.
Baca Juga : Dra Hj Hidayah Herlina Gusti Nasution Anggota DPRD Provinsi Sumut Bersama Wakil Bupati Simalungun Serahkan Beberapa Hewan Qurban. Kapolda Sumut Melalui Polres Simalungun, Berikan 1 Ekor Hewan Kurban Di Pondok Persulukan Serambi Babussalam Simalungun.
Nah…! Di Dipondok Persulukan Serambi Babussalam, Nagori Jawa Tongah, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, yang dipimpin oleh Tuan Guru Batak Syekh Dr Ahmad Sabban Rajagukguk El Rahmany, setiap tahunnya menyembelih puluhan hewan qurban, disaat hari raya Idul Adha.
Tahun 2023 ini, Pondok Persulukan Serambi Babussalam mendapatkan bantuan hewan qurban dari berbagai kalangan.
Dari keterangan yang disampaikan Tuan Guru Batak Syekh Dr Ahmad Sabban Rajagukguk, tahun ini yang menyembelih hewan qurban dipondok Persulukan Serambi Babussalam diantaranya Wakapolri, Kapoldasu, Gubsu, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Anggota Komisi III Haji Novri Aritonang, Stafsus Menham RI Sabam Rajagukguk, Dr JR Saragih, Dr Rahmat Shah dan sejumlah para tokoh lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Lebih lanjut TGB mengatakan, “Pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H / 2023 M sebagaimana lajimnya banyak tokoh yang berqurban di pondok ini. Tapi tahun ini semakin banyak tokoh bahkan Bapak Wakapolri yang sebelum menjabat Kabareksrim Polri memberikan bantuan 2 ekor hewan kurban untuk dipotong di Pondok Persulukan Serambi Babussalam Simalungun yang didirikan oleh Al-Arif Billah Syekh Abdurrahman Rajaguguk Al Khaliy Naqsyabandi Qs, di Nagori Jawa Tongah, Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun, Ungkapnya.
Grand mursyid dan pimpinan Pondok Parsulukan Serambi Babussalam Simalungun, Tuan Guru Batak (TGB) Syekh H Dr Ahmad Sabban el-Rahmaniy Rajagukguk MA, mengucapkan terimakasih kepada seluruh tokoh atas bantuan hewan kurban kepada masyarakat muslim Simalungun melalui pondok parsulukan yang dipimpinnya.
Diakhir penjelasannya, Tuan Guru Batak (TGB) setiap bulan haji, banyak jemaah suluk berdatangan ke pondok kita ini. Ditambah lagi masyarakat luar, baik muslim maupun non muslim. Kita mendistribusikan daging hewan kurban kepada masyarakat yang mereka hadir dengan suka rela ke pondok kita ini. Gerakan kurban ini adalah gerakan memperkuat solidaritas,” ujar TGB Ahmad Sabban kepada wartawan, Kamis (29/6/2023).
Lebih lanjut dikatakan, atas nama panitia kurban keluarga besar pondok persulukan, menghaturkan terimakasih atas pemberian kurbannya. Tuan Guru Batak (TGB) menegaskan bahwa kurban adalah simbol kemuliaan kemanusiaan tertinggi.
Kurban sangat bermanfaat untuk kemanusiaan, persaudaraan umat dan persatuan bangsa. Dipondok persulukan ini, daging kurban juga dibagikan kepada saudara-saudara non muslim untuk sebuah ijtihad dan empati sosial karena pondok persulukan sangat berdampingan dengan masyarakat heterogen. Disisi lain, sebuah penegasan bahwa pondok persulukan hadir sebagai rumah persaudaraan dan kerukunan.
“Dengan hikmah kurban, mari kita rajut silaturrahmi kemanusiaan dan persatuan bangsa kita,” tutup Tuan Guru Batak yang kerap dikunjungi para tokoh ini. (Aziz)