Anews-Chanel _ Pemilihan Kepala Desa/Pangulu serentak di Desa/Nagori di Kabupaten Simalungun sudah selesai dilaksanakan pada Tahap pencoblosan di tanggal 15Maret 2023.
Salah satu Desa/Nagori yang melaksanakan PILPANAG adalah Nagori Maligas Tonga Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Pemilihan Kepala Desa/Pangulu merupakan momentum untuk memperkuat partisipasi masyarakat dan konsolidasi demokrasi masyarakat. Hal ini mempunyai peran penting dalam menentukan arah kebijakan pemerintah Desa/Nagori sesuai kebutuhan masyarakat.
Panitia Pemilihan Kepala Desa/Pangulu ditetapkan dalam musyawarah Nagori oleh Maujana Nagori bersama Pemerintah Nagori dan tokoh-tokoh masyarakat.Selama proses tahapan demi tahapan,banyak kendala yang mungkin menjadi masalah atau hambatan yang dilewati oleh Panitia Pemilihan Pangulu.
Tahapan yang paling berat dan sangat perlu kehati hatian panitia adalah saat pemutakhiran dan validasi DPS(Daftar Pemilih Sementara) dan DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) menuju DPT.Sesuai dengan jadwal tahapan pelaksanaan PILPANAG, Panitia diberikan waktu yang lumayan panjang yaitu 5 Desember 2022 sampai 30 Januari 2023.
Sesuai dengan juknis Keputusan Bupati Simalungun Nomor : 188.45/19493/11.1/2022 tentang petunjuk tekhnis pelaksanaan pilpanag serentak Tahun 2022 BAB III Tahapan Penetapan Pemilih poin no 2 adalah Apabila terdapat penduduk Nagori yang memenuhi syarat atau memiliki KTP Nagori setempat, namun tidak terdaftar dalam DPT PILPANAG setempat, maka yang bersangkutan tidak dapat menggunakan hak suaranya pada hari pemungutan suara.
Yang artinya yang tidak terdaftar dalam DPT tidak dapat menggunakan hak pilihnya. Dalam hal ini, Panitia mengajak dan memberikan kesempatan kepada masyarakat maupun simpatisan untuk ikut berpartisipasi melihat DPS, DPTb ditempat tempat strategis yang sudah ditempelkan oleh panitia disetiap Dusun dan melaporkan ke gamot masing masing apabila ada yang belum terdaftar tapi sudah memenuhi syarat sebagai pemilih.
Panitia juga menyebarkan data tersebut dalam bentuk file softcopy agar masyarakat maupun simpatisan dapat sama sama mengawal hak suaranya.Ditengah proses inilah panitia memerlukan kesolidan tim,tenaga serta dana yang lumayan berat untuk mendukung maksimalnya pelaksanaan tahapan tersebut.
Satu-satunya perempuan yang terpilih sebagai Ketua Panitia Pemilihan Pangulu di Simalungun tentunya merupakan tantangan tersendiri buat saya. Selalu mencoba berinovasi dengan membuat kebijakan-kebijakan yang tetap mengacu pada peraturan yang ada. Saya percaya masalah ataupun kendala disetiap proses tahapan itu akan ada solusinya dengan cara Komunikasi yang baik dengan semua pihak.
Sebelum memutuskan arah kebijakan saya selalu berkoordinasi dengan Maujana Nagori, Pemerintah Nagori serta tokoh tokoh Maligas Tonga yang ada di perantauan.
Dalam proses tahapan pendaftaran Bakal Calon Pangulu sampai ke penetapan Calon Pangulu sekaligus pengundian nomor urut, saya merasakan gelora bahagia masyarakat menunggu dan menantikan Kepala Desa/Pangulu yang baru dengan ikut beramai ramai mengantarkan Bakal Calon Pangulu masing masing mendaftar ke sekretariat Panitia PILPANAG. Ada rasa kebanggaan terselip dalam hati saya saat itu.
Sebelum Tahapan Kampanye dimulai, Panitia menentukan tempat lokasi dan waktu kampanye setiap calon pangulu untuk meminimalisir hal hal yang tidak diinginkan antar simpatisan. Hal ini diputuskan bersama Maujana Nagori ,Pemerintah Nagori serta Calon Pangulu pada saat rapat persiapan pelaksanaan Kampanye dan semua Calon Pangulu mendapatkan Hak yang sama.
Tahapan yang paling membutuhkan kesabaran semua pihak khususnya saya adalah tahapan Kampanye,Masa Tenang dan pada saat hari pencoblosan.Mental saya diuji untuk tetap tegas dan berlaku adil kesemua Calon pangulu tanpa intervensi dari pihak mana pun.
Sejatinya menjadi Panitia Pemilihan Pangulu Nagori adalah sebuah Kebanggaan, dedikasi yang harus dilaksanakan dan di pertanggungjawabkan.
Merealisasikan komunikasi yang baik ternyata tidak segampang mengatakan ditengah tengah hiruk pikuk terkait anggaran PILPANAG yang jauh dari harapan Panitia. Saya mencoba menelusuri dan membuka komunikasi dengan PEMKAB Simalungun yaitu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagori, yang mana menurut mereka, Dinas sedikit kewalahan untuk laporan pertanggungjawaban yang sekarang ini semua sudah online. Karna sistem laporan inilah yang membuat Dinas mengeluarkan anggaran itu dengan berbentuk barang untuk ATK dan Vendor untuk teratak, konsumsi panitia pada hari pencoblosan.
Komisi I DPRD Simalungun sudah melaksanakan RDP dengan Panitia PILPANAG dan Dinas terkait,hasil RDP tersebut adalah Honor Panitia hanya 2 kali ditampung tanpa biaya makan minum rapat panitia selama proses Tahapan.Terkesan sakit memang untuk kami Panitia ujung tombak suksesnya PILPANAG ini tapi sejarah akan mencatat setiap perjuangan tetesan keringat kita mensukseskan PILPANG di Nagori kita.
Lewat tulisan ini,masukan kedepan untuk semua pihak baik itu legislatif maupun eksekutif untuk sama sama memutuskan sebelum dimulainya Tahapan sebaiknya harus sudah ada Pagu Anggaran untuk setiap Nagori yang melaksanakan PILPANAG agar Panitia dapat bekerja sesuai anggaran yang ada.
Diakhir kata, Pemilihan Pangulu di Nagori Maligas Tonga berjalan dengan aman, tertib dan Kondusif sampai ditahap terpilihnya Pangulu dengan jumlah Pemilih terbanyak Nomor urut 4 yaitu Barlian Sinaga.
Panitia bergandengan tangan dengan Maujana Nagori, Pemerintah Nagori bersama calon Pangulu didukung oleh semua lapisan masyarakat mensukseskan PILPANAG di Maligas Tonga.
Terimakasih saya untuk Panitia Pengawas kecamatan dan Panitia PILPANAG Kabupaten yang selalu memberikan masukan masukan positif demi terselenggaranya PILPANAG yang bermartabat.
TNI dan POLRI yang berkolaborasi memberikan kenyamanan dan kemananan intens untuk kami Panitia Nagori sehingga dapat bekerja maksimal selama proses tahapan.
Yang terbaik sudah kita persembahkan selama proses tahapan demi tahapan,Trimakasih untuk kita semua. PADAMU NAGORI PADAMU NEGRI.
Artikel “Lolex Sihombing.
PT MEDIA anews-chanel.com