Medan _ Anews-Chanel
Nasib nahas dialami seorang wanita bernama Aisiah Sinta Dewi (38). Dia tewas usai terjatuh di lift Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (24/4) sekitar pukul 20.24 WIB.
Baca Juga :Β Kapolres Simalungun Pimpin Olah TKP Penemuan Mayat Perempuan Pegawai Puskesmas Di Nagori Bandar.
Kejadian nahas itu berawal saat Aisiah yang merupakan warga Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, tiba di Bandara Kualanamu untuk mengantar sanak saudaranya.
Dalam rekaman kamera CCTV yang ada di lift pada saat kejadian, Aisiah memakai baju hitam dan tas berwarna merah.
Saat itu, dia naik ke lift bandara dari lantai satu yang dilengkapi dengan dua pintu. Saat itu, dia berada sendirian di dalam lift.
Ketika korban terjatuh dan berada di bawah lantai dasar lift, tidak ada orang atau pihak lain yang mengetahuinya.
Kuat dugaan dia terjatuh karena tidak mengetahui pintu akses keluar dari lift. Di mana pintu masuk berbeda dengan akses keluar.
Berdasarkan rekaman CCTV, korban membelakangi pintu akses keluar yang sudah terbuka. Kemudian tertutup kembali dan hal itu tidak diketahui oleh korban karena posisinya membelakangi pintu akses keluar lift.
Setelah pintu akses keluar lift tertutup kembali, korban berusaha keluar dari pintu lift yang berada di hadapannya. Padahal itu bukan akses keluar lift pada lantai dua.
Selanjutnya, korban memencet tombol pada pintu dan berusaha membuka paksa kedua sisi pintu lift agar terbuka. Saat pintu lift terbuka, korban melangkah dan langsung terjatuh masuk ke dalam dasar lorong lift.
“Konstruksi lift telah sesuai dengan design bangunan terminal yang dibuat sejak awal pembangunan Bandara Kualanamu,” kata Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur, Sabtu (29/4).
Baca Juga :Β Uji Coba Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Regsosek 2023, Di Kecamatan Hatonduhan.
Kemudian pada Senin (24/4) sekitar pukul 22.45 WIB, keluarga korban mendatangi personel Avsec untuk meminta bantuan mencari Aisiah yang terpisah di bandara. Kemudian dua personel Avsec mendampingi keluarga tersebut mencari ke area pintu utama kedatangan.
Petugas juga melakukan pemanggilan pengumuman nama korban. Namun korban tak berhasil ditemukan.
Selanjutnya, pada pukul 22.58 WIB dua personel Avsec dan keluarga korban melakukan pemeriksaan pada lift B (tempat kejadian perkara). Namun tidak menemukan korban maupun petunjuk lainnya. Saat itu lift beroperasi secara normal.
Lalu pada Kamis (27/4) atau tiga hari kemudian, korban akhirnya ditemukan telah meninggal dunia usai petugas mencium aroma tak sedap dari lorong dasar lift.
“Bandara Kualanamu mendukung proses oleh kepolisian. Saat ini data-data termasuk rekaman CCTV seluruhnya sudah disampaikan. Sejumlah personel Avsec dan personel teknik juga sudah memberikan keterangan kepada pihak kepolisian,β pungkas Dedi.
Baca Juga :Β Bupati Simalungun bersama Wakil Bupati Ziarah ke Makam Tuan Guru Jason Saragih.
Korban Diduga Tidak Mengetahui Pintu Akses Keluar Lift.
Ada kuat dugaan dia terjatuh karena tidak mengetahui pintu akses keluar dari lift. Di mana pintu masuk berbeda dengan akses keluar.
Berdasarkan rekaman CCTV, korban membelakangi pintu akses keluar yang sudah terbuka. Kemudian tertutup kembali dan hal itu tidak diketahui oleh korban karena posisinya membelakangi pintu akses keluar lift.
Setelah pintu akses keluar lift tertutup kembali, korban berusaha keluar dari pintu lift yang berada di hadapannya. Padahal itu bukan akses keluar lift pada lantai dua.
Selanjutnya, korban memencet tombol pada pintu dan berusaha membuka paksa kedua sisi pintu lift agar terbuka. Saat pintu lift terbuka, korban melangkah dan langsung terjatuh masuk ke dalam dasar lorong lift.
(Sumber)