SIMALUNGUN _ Jum’at 03/11/2023 Pagi sekira pukul 08.30 Rombongan Capres Anies Rasyid Baswedan tiba di lokasi Persulukan Serambi Babussalam, Nagori Jawa Tongah, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun.
Kedatangan Anies Baswedan adalah Untuk bersilaturahmi menemui pimpinan Pondok Persulukan Serambi Babussalam Tuan Guru Batak Syekh Dr Ahmad Sabban El Rahmany Rajagukguk, serta untuk memohon Do’a Restu maju sebagai calon Presiden RI 2024.
Tuan Guru Batak Syekh Dr Ahmad Sabban Rajagukguk menerima silaturrahmi Capres Anies Rasyid Baswedan berserta Ibu Fery Farhati [Isteri Pak Anies] beserta rombongan di Pondok Persulukan Serambi Babussalam Simalungun.
Dalam pertemuan tertutup dengan Tuan Guru Batak [TGB], Capres Anies sangat bersyukur, berkesan dan terharu ketika disematkan serban sebagai penghormatan dari persulukan. Suasana pertemuan tampak begitu haru, penuh akrab dan bahagia.
Capres Anies sempat terbata-bata karena begitu haru, ketika merespon pernyataan Tuan Guru Batak menyebut penyematan serban sebagai inspirasi bathin dalam perjuangan pangeran Diponegoro. Ternyata, Capres Anies memiliki kenangan khusus terkait jejak historis perjuangan Pangeran Diponegoro.
Setelah pertemuan dengan Tuan Guru Batak [TGB] bersama para tuan-tuan guru, capres Anies kemudian berziarah ke Makam Tuan Guru Pertama Syekh Abdurrahman Rajagukguk. Selanjutnya kemudian, menyapa ribuan masyarakat yang telah tumpah di komplek pondok Persulukan, dimana sebelumnya diberi pakaian penghormatan adat Simalungun.
Tuan Guru Batak beserta para jemaah mendoakan segala apa yang menjadi cita-cita mulia dari Capres Bapak Anies Baswedan. Semoga bermanfaat dan berlimpah berkah. Aamiin
Saat itu, Anies didampingi istri, disambut dengan antusias warga yang sudah menunggunya di sana.
Kemudian, silaturahmi dengan tokoh-tokoh dari lintas agama pun dilakukan. Selanjutnya, Capres yang pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta ini, ziarah ke makam pendiri pondok persulukan tersebut.
Disela-sela kegiatan, Anies memuji keberagaman dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Simalungun.
“Kami menemukan kehangatan sambutan yang luar biasa, masyarakat juga demikian. Kita menyaksikan di Simalungun sebuah ketenangan, keteduhan antar seluruh umat beragama. Ada rasa keadilan, kesetaraan yang membuat persatuan hadir,” ujarnya kepada jurnalis.
Katanya, toleransi di Simalungun akan menjadi contoh, serta akan ia bawa ke seluruh Indonesia. “Kami bersyukur, kita ingin menghadirkan suasana kesetaraan di Indonesia,” tutur Anies.
Apresiasi juga dikemukakan Anies atas penyematan pakaian adat Simalungun kepadanya dan istrinya oleh pemuka adat Simalungun.
“Kami sangat bersyukur disematkan pakaian adat Simalungun. Saya akan bawa dan simpan, menjadi kenangan khusus untuk perjalanan kami ke depan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Anies optimis masyarakat Indonesia mendukung dirinya, sehingga ia yakin, dirinya bersama Muhaimin Iskandar akan memenangkan Pilpres dengan satu putaran, melalui program, Indonesia yang lebih setara, lebih adil, lapangan kerja yang lebih banyak dan kebutuhan pokok yang terjangkau.
“Pertanyaan hari ini, apakah kebutuhan pokok murah atau mahal? Apa mau diteruskan atau mau diubah? Kalau mau diubah, mari kita dorong gerakan perubahan ini. Supaya kebutuhan pokok terjangkau, kebutuhan hidup terjangkau dan juga membuat lapangan kerja lebih luas serta mengembalikan kehidupan bernegara menjadi kehidupan yang diwarnai dengan etika dan kewarasan publik,” tandas Anies Baswedan.
Setelah dari Kabupaten Simalungun, Anies dan rombongan melanjutkan agenda ke Kisaran, Kabupaten Asahan untuk melaksanakan Shalat Jumat dan bersilaturahmi. (A01)