SIMALUNGUN _ Puluhan tahun jalan Pemkab. Simalungun Pasar Baru menuju Adil Makmur rusak parah dan masyarakat yang tinggal di Kec. Bosar Maligas sangat mengharapkan belas kasihan dari Kuasa Pengguna Anggaran dalam perbaikan jalan tersebut. Namun adanya kebijakan pemerintah dalam pembangunan rekonstruksi jalan Pasar Baru – Adil Makmur tersebut menuai protes warga Kecamatan Bosar Maligas, Kab. Simalungun, dimana masyarakat meragukan kualitas pengerjaan rekonstruksi jalan Jurusan Pasar Baru – Adil Makmur. Pengerjaan rekonstruksi itu yang pelaksanaannya baru pada tahap pengerjaan namun dinding parit sudah tampak kupak – kapik, yang semestinya memakai semen bermutu tinggi itu di beberapa titik tampak sudah mulai rusak dan retak – retak.
BACA JUGA : Operasi Sikat Toba 2023 Polda Sumut Amankan 178 Tersangka Dalam Sepekan.
Pantauan di lokasi, secara kasat mata melihat adanya kejanggalan pada pekerjaan parit pasang pada proyek jalan Pemkab. Simalungun tersebut. Padahal, parit pasang tersebut belum dimanfaatkan dan masih dalam tahap pengerjaan pihak rekanan CV. TEPAYANA sebagai pelaksana proyek, namun pekerjaan dinding parit tampak sudah kupak – kapik.
Proyek rekonstruksi jalan jurusan Pasar Baru – Adil Makmur Kec. Bosar Maligas yang bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan nilai pagu Rp.1.467.450.000 ( Satu milyar, Empat ratus Enam puluh tujuh juta, empat ratus lima puluh ribu rupiah) yang bersumber dari APBD Kab. Simalungun Tahun 2023 tampak sudah rusak.
Sejumlah warga Kecamatan Bosar Maligas sangat menyesalkan kualitas pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah ditetapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kab. Simalungun.
” Lihatlah bang campuran semen dengan pasirnya saja tidak sesuai, ini sudah macam kerupuk imbuhnya serta mengambil campuran yang dimaksud”. Bahkan, masyarakat setempat berharap, ketegasan dari Bupati Simalungun agar benar – benar memberikan bangunan yang baik dan berkualitas dan tidak abal abal. ” Harapan kami bupati Simalungun Radiapo Hasiholan Sinaga SH, memberikan bangunan yang berkualitas, apalagi sudah puluhan tahun daerah kami tidak tersentuh pembangunan” ucap warga yang tidak ingin namanya dipublikasi. Di samping pekerjaan tersebut kurang pengawasan dari pihak terkait, diduga semen yang dipergunakan kualitasnya juga diragukan.
Melalui pesan aplikasi whatshaap Kadis PU.PR Kab. Simalungun Hotbinson Damanik ketika dikonfirmasi terkait proyek rekonstruksi jalan Pasar Baru – Adil Makmur yang masih dalam tahap pengerjaan namun dinding parit sudah rusak hingga berita dikirim kemeja redaksi hotbinson tampak masih bungkam. (AS)