SIMALUNGUN _ Maraknya peredaran narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Simalungun menjadi tugas berat bagi aparat penegak hukum.
Polisi dalam hal ini Polres Simalungun sudah melakukan langkah penindakan bagi para pengedar dan bahkan bandar narkoba sudah diamankan, namun penindakan yang dilakukan polisi belum sepenuhnya sampai ke-akar rumput.
Pasalnya geografis Wilayah hukum Polres Simalungun begitu luas dan tak sebanding dengan personil kepolisian yang ada saat ini.
Demikian pula dengan wilayah Hukum Polsekta Tanah Jawa yang cukup luas, ada 4 Kecamatan, 52 desa dan kelurahan, ratusan dusun, bahkan lebih kurang 60 ribu kepala keluarga, dan itu tak sebanding dengan personil yang ada di Polsek Tanah Jawa, yang hanya 47 orang Personil.
Langkah yang dapat dilakukan Polsekta Tanah Jawa untuk menekan peredaran narkoba di wilayah hukumnya, adalah melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba ditengah masyarakat.
Hal inilah yang lakukan Kapolsek Tanah Jawa Kompol Manson Nainggolan SH MSI bersama Kapospol Hatonduhan Aiptu YW Nainggolan, Bhabinkamtimas Aiptu RH Sianturi dan beberapa personil lainnya, hadir di Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun memberikan sosialisasi dan pemahaman tentang bahaya narkoba di Nagori Buntu Turunan, Pada Selasa (04/07/2023).
Kehadiran Kapolsek Tanah Jawa disambut Pangulu Nagori Buntu Turunan Roberton Nainggolan SE, Bersama seluruh perangkat desa, dan puluhan masyarakat dari perwakilan setiap dusun, serta beberapa remaja dan para pelajar juga para pelaku usaha.
Turut serta dalam sosialisasi tersebut, Anggota DPRD Simalungun dari Fraksi Golkar Sugiarto SE, Babinsa Sertu Jonni Hasibuan, Asisten Afdeling III Kebun Tonduhan B. Samosir, perwakilan dari PT. BSE, PT, Anugrah Jaya dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Acara diawali dengan doa bersama, Kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan dilanjutkan kata sambutan yang sampaikan Pangulu Nagori Buntu Turunan Roberton Nainggolan atau yang akrab disapa Bang RN.
Dalam Sambutan Bang RN,. mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kapolsek Tanah Jawa yang dalam hal ini akan menyampaikan sosialisasi tentang bahaya narkoba untuk warga masyarakat khususnya Nagori Buntu Turunan.
“Sebelumnya sudah saya sampaikan didepan Kapolres Simalungun beberapa waktu lalu, misi kita diperiode ke 3 menjadi Pangulu Buntu Turunan adalah menjadi Nagori Buntu Turunan lebih maju dan mandiri.
“Dalam artian begini, Jelas Bang RN, “Nagori Buntu Turunan Maju dalam bidang kesejahteraan sosial, bidang perekonomian dan bidang-bidang lainnya, kemudian Nagori yang mandiri artinya Nagori Buntu Turunan mampu menghasilkan PAD tersistem dan yang terpenting adalah Nagori Buntu Turunan menjadi salah satu Nagori yang bebas dari peredaran narkoba.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Kami Pemerintah Nagori Buntu Turunan mengajak semua masyarakat untuk bersinergi, dan bekerjasama membuka kesadaran masyarakat apalagi tentang masalah narkoba, banyaknya pelaku kejahatan terutama pencurian ini ada kaitannya dengan peredaran narkoba, untuk itu sekali lagi saya mengajak khususnya warga masyarakat Nagori Buntu Turunan, terutama pelajar dan para pemuda untuk lebih jeli menyikapi permasalahan ini, jangan mudah tergoda apalagi terjebak, kita didukung penuh oleh Kapolsek Tanah Jawa dan Kapolres Simalungun untuk melakukan penindakan bagi siapa-siapa saja yang berani melakukan tindakan kriminal apalagi mengedarkan narkoba di Buntu Turunan. Tegas Bang RN.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Simalungun, Ketua Fraksi Golkar Sugiarto SE, yang turut serta mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut, Beliau sangat mendukung gerakan desa mandiri yang canangkan Pangulu Buntu Turunan, dari sekian banyak Pangulu yang saya kenal khususnya di dapil V, saya rasa hanya Pangulu Buntu Turunan yang membuat gagasan seperti ini, katanya.
Lebih Lanjut Sugiarto mengungkapkan, Bahaya Narkoba saat ini sudah menyebar hingga ke pelosok dusun, langkah yang diambil oleh saudara kami Roberton Nainggolan selaku Pangulu Buntu Turunan sangat tepat, demi untuk menyelamatkan masa depan para generasi muda kita, maka disini persan serta kita selaku orang tua sangat dibutuhkan untuk memperhatikan, mengoreksi dan memantau pergaulan anak-anak kita agar generasi bangsa dimasa depan terhindar dari bahaya narkoba. Kata Sugiarto.
Selanjutnya acara di tutup dengan pemaparan dan sosialisasi tentang bahaya narkoba yang sampaikan Kapolsek Tanah Jawa Kompol Manson Nainggolan SH MSI.
Pada pemaparannya, Kapolsek Tanah Jawa terlebih dahulu memperkenalkan diri, kemudian beliau membenarkan tentang apa yang sudah disampaikan Pangulu Buntu Turunan Roberton Nainggolan yang berkeinginan menjadi Nagori Buntu Turunan, menjadi Nagori yang bebas dari narkoba.
Kapolsek Tanah Jawa Kompol Manson Nainggolan memaparkan secara detail tentang bahaya narkoba bagi diri sendiri dan dampak lingkungan yang terjadi, serta hukuman bagi para pelaku dan pemakai narkoba.
Menurutnya, ada beberapa pasal yang dapat menjerat para pelaku, pemakai dan pengedar narkoba, namun dari ancaman pidana bahkan denda, tidak membuat efek jera bagi para pelaku pengedar narkoba, dan faktanya semakin ditangkap semakin banyak pengedar, mata rantai itu tak pernah putus.
“Polisi tidak pernah berhenti untuk mengejar para pelaku kejahatan, apalagi para pengedar narkoba, hal ini tidak dapat kita berantas sepenuhnya kerena faktanya para pelaku semakin merajalela.
Polisi melakukan penindakan dan setelah sampai dipersidangan semua tergantung kepada jaksa dan hakim yang memutuskan. Inilah lemahnya UU kita belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai pasal yang tertulis di UU tersebut, bagi para pengedar narkoba.
Maka langkah terbaik yang dapat kita lakukan saat ini adalah, memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan zat aditif lainnya, serta dampak yang di timbulkan ditengah masyarakat.
Terakhir Kapolsek mengajak seluruh pihak untuk bersinergi, menciptakan kekondusifan ditengah masyarakat, Kami akan menempatkan beberapa polisi berpakaian preman di Nagori Buntu Turunan, bagi siapa saja yang kedapatan melakukan tindakan kejahatan apalagi penyalahgunaan narkoba kami akan langsung menangkapnya, di Nagori Buntu Turunan juga sudah diaktifkan Pos Kamling, yang setia saat bersiaga memberikan informasi kepada kami, untuk itu kami harap seluruh warga masyarakat Buntu Turunan khususnya untuk dapat bekerja sama dan catat nomor saya, laporkan segera bila ada kejadian kejahatan apapun. Terangnya. (A01)