Menu

Mode Gelap
 

Ekonomi · 1 Agu 2023 09:57 WIB

Dinsos Kabupaten Simalungun, Salurkan 215 Paket Sembako Untuk Warga Kategori Miskin Extrim Dikecamatan Tanah Jawa.


 Dinsos Kabupaten Simalungun, Salurkan 215 Paket Sembako Untuk Warga Kategori Miskin Extrim Dikecamatan Tanah Jawa. Perbesar

SIMALUNGUN _ PLT Kadis Sosial Kabupaten Simalungun Rosida Marpaung bersama tim menyerahkan bantuan berupa paket sembako untuk warga masyarakat Kecamatan Tanah Jawa kategori miskin extrim.

Kehadiran PLT Kadis Sosial Kabupaten Simalungun disambut Camat Tanah Jawa Maryaman Samosir, Sekcam dan Bidang Sosial, Kemudian Para Pangulu se-Kecamatan Tanah Jawa beserta para Kasipem, juga beberapa perwakilan warga, serta Ibu yang memiliki anak balita yang terindikasi mengalami Stunting. Pada Selasa (01/08/2023).

Pada intinya untuk memastikan warga masuk kategori miskin extrim sudah ditentukan kriterianya, dan untuk penerima bantuan tersebut sudah dikirimkan nama-nama penerima kepada para operator desa.

Berkaitan dengan permasalahan penerima bantuan, PLT Kadis Sosial menuturkan, “Bahwa bantuan ini berasal dari Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam hal ini Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH menyiapkan 10 ribu paket sembako untuk warga kategori miskin extrim.

“Bantuan tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang namanya masuk kedalam kategori miskin extrim diseluruh Kecamatan dan Nagori Se-kabupaten Simalungun. Ungkapnya.

“Di Kecamatan Tanah Jawa kita menyerahkan 215 paket sembako yang sudah diterima oleh para Pangulu, diharapkan bantuan ini dapat membantu meringankan beban hidup bagi warga masyarakat kategori miskin extrim.

Terkait data penerima bantuan yang terima masyarakat, baik itu bantuan PKH maupun BPNT yang berasal dari Kemensos, yang kadang menjadi permasalahan ditengah masyarakat, Dinsos Kabupaten Simalungun sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Desa.

Untuk mendata warga yang layak atau tidak menerima bantuan pemerintah desa sudah bisa mendata warganya masing-masing melalui aplikasi yang sudah disiapkan oleh Dinsos Kabupaten Simalungun mereka menyebutkan Username.

Aplikasi ini nantinya bisa mendata seluruh warga masyarakat yang ada di desa, dan menentukan layak atau tidak untuk menerima bantuan serta menghapus data yang dinilai sudah mapan perekonomiannya. Kata Kadis.

“Setiap Desa/Nagori akan memiliki satu orang operator yang bertugas mendata para warga yang layak menerima dan diharapkan bantuan yang berikan pemerintah tepat sasaran agar kecemburuan sosial yang selama ini jadi masalah sapat diselesaikan. Tandas Kadis Sosial.

Selain bantuan untuk warga masyarakat kategori miskin extrim, Dinsos Kabupaten Simalungun bersama satgas Stunting juga menyarankan bantuan sembako berupa susu, telos dan makanan bergizi untuk anak-anak yang terindikasi mengalami Stunting dikecamatan Tanah Jawa.

Pasalnya dikecamatan Tanah Jawa ada 6 (enam) Nagori yang terindikasi angka Stunting cukup tinggi, sehingga hingga saat ini Kecamatan Tanah Jawa masuk dalam zona merah.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Camat Tanah Jawa Maryaman Samosir, menurutnya angka Stunting masih cukup tinggi dikecamatan Tanah Jawa, selama ini kita terus berupaya untuk memberikan bantuan dan makanan tambahan yang bergizi agar angka Stunting segera hilang, memang saat ini masih ada yang terindikasi mengalami Stunting dan kami bersama Kapuskesmas terus memantau dan bersosialisasi agar Stunting bisa segara habis, Tandasnya. (A01)

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Musyawarah Khusus, Lahirnya Koperasi Merah Putih di Nagori Marubun Jaya.

20 Mei 2025 - 17:29 WIB

Aksi Damai Pengemudi Ojol Sumut: Menuntut Keadilan dan Perlindungan.

20 Mei 2025 - 16:54 WIB

Musyawarah Nagori Khusus, Mengawal Lahirnya Koperasi Merah Putih di Nagori Baja Dolok.

20 Mei 2025 - 15:59 WIB

Musyawarah Nagori Khusus, Membentuk Koperasi Merah Putih di Nagori Bosar Galugur.

20 Mei 2025 - 14:54 WIB

Musyawarah Nagori Khusus, Pembentukan Koperasi Merah Putih, Nagori Tangga Batu.

20 Mei 2025 - 11:36 WIB

FMC Indonesia,  Berkolaborasi Dengan Warga Selamatkan Padi di Nagori Silakkidir, Hutabayu Raja

19 Mei 2025 - 19:22 WIB

Trending di Ekonomi