Simalungun _ @news-chanel.com
Populasi terjangkit penyakit yang mematikan HIV- AIDs di Kabupaten Simalungun sudah berkisar 300 orang, sehingga di harapkan warga berhati hati dan tidak sembarangan jajan.
Konselor kelompok Dukungan Sebaya ( KDS) Hardiman Selasa (23/5/2023) di Sapadia Hotel Jalan Diponegoro Kel Karo, Kecamatan Siantar Selatan mengatakan ada sekitar 300 kasus yang terjangkit HIV di Simalungun.
Dan pengobatannya di layanan Puskesmas Batu Anam 200 lebih, Tapian Dolok 13 kasus di Tanah Jawa 8 kasus para Pengidap HIV ini tersebar di beberapa tempat di daerah Aek Liman, Tanjung Dolok, Adian Padang, Pagok 1, Pagok 2 Kecamatan Bandar.
Menurut pengakuannya mereka sudah memberikan sosialisasi pencegahan dan cara memakan obat yang teratur, dan tingkat kematian masih 10 persen, sebenarnya kalau ada yang sudah terindikasi, kalau Si penderita rajin berobat Virus HIV akan lemah dan sesering mungkin memeriksakan VL (Viralut ), ujarnya mengaku sebagai pengidap HIV selama 7 tahun.
Baca Juga : Polsekta Tanah Jawa Kembali Memberikan Makanan Tambahan Tahap IV Untuk Anak Asuh Polres Simalungun. Pemkab Simalungun Gelar Upacara Peringatan Harkitnas Ke 115 Tahun 2023.
Sementara Edwin Simanjuntak selaku Kadis Dinas Kesehatan Simalungun mengatakan penularan dari cairan darah, air kelamin, dan cairan susu. Dan bila ditangani dengan baik dan warga paham tentang pencegahan dan mengabaikan stigma masyarakat.
Apalagi sekarang sudah ada juga penanganan pencegahan dari komunitas dan kita berkoloborasi dengan komunitas untuk penanganan penyakit menular HIV- AIDS serta obat kita sudah tersedia di Puskesmas dan gratis. Kita selalu kerjasama dengan KPA dan jenis obat ARV tetap stanby karena obat itu tidak di Perjual Belikan. (Aziz)