SIMALUNGUN _ Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi mengharapkan kepada para pangulu untuk tidak tebang pilih dalam membagikan bantuan sosial kepada masyarakat.
“Lakukan kembali pendataan masyarakat kurang mampu dan rembukkan data tersebut. Jangan tebang pilih ketika membagikan Bansos dan jadilah pemimpin yang amanah,”kata Wakil Bupati.
Baca Juga : Bupati Simalungun Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana.
Wakil Bupati juga meminta kepada pangulu terpilih dan telah dilantik untuk menyatukan kembali masyarakat pasca pemilihan pengulu (kepala desa) yang lalu.
“Rangkul masyarakat, jalin komunikasi musyawarahkan dengan baik setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik di nagori khususnya dan di Kabupaten Simalungun pada umumnya,”ucap wakil Bupati.
Disamping itu, terkait dengan bahaya Narkoba, Wakil Bupati menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa memberikan perhatian kepada anak-anak sebagai generasi harapan bangsa, agar mereka terhindar dari penyalahgunaan Narkoba.
Hal itu di sampaikan Wakil Bupati Simalungun saat menghadiri Sosialisasi Peraturan (Sosper) Perundang-undangan tentang Perubahan Perda (Peraturan Daerah) Sistem Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Bersama Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Sumatera Utara Dapil SUMUT 10, Hj Hidayah Herlina Gusti Nasution, Rabu (05/07/2023)
Kegiatan Sosper itu sendiri berlangsung di Batu V Nagori Rukun Mulyo, Kecamatan Panombeian Panei,Kabupaten Simalungun, Sumut, yang diikuti sejumlah Pangulu di Kecamatan Panombeian Panei, TP PKK Kecamatan, tokoh masyarakat dan masyarakat, Rabu.(05/07/2023).
Pada kegiatan Sosper tersebut juga di dipaparkan tentang bahaya Narkoba oleh dr Dian Primadya Putri. Dalam paparannya dr Dian menjelaskan bahwa, penyalahgunaan narkoba telah merasuki tatanan kehidupan masyarakat hingga kepelosok desa.
Oleh karena itu, dr Dian berharap sekaligus mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan pengawasan kepada anak-anak, supaya mereka tidak terpapar bahaya narkoba. (JF)