Medan – Sejumlah mahasiswa yang menamakan koalisi Mahasiswa Langkat Bersatu yang terdiri dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Langkat – Binjai (PC PMII Langkat-Binjai) dan Pengurus Cabang Himpunan Mahasiswa Al-Wasliyah Langkat (PC HIMMAH LANGKAT) Menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang Mapolda Sumatera Utara Rabu, 4/12/24.
Aksi ini di gelar karena maraknya peredaran gelap narkoba di wilayah hukum Polres Langkat. Dalam surat yang di masukkan ada 9 Polsek di wilayah hukum Polres Langkat, maraknya peredaran gelap narkoba ini diduga mahasiswa karena adanya permainan gelap yang dilakukan oleh oknum kepolisian polres Langkat. para mahasiswa juga menduga bahwa Kasat Narkoba Polres Langkat mandul dalam melaksanakan tugas nya dalam memberantas narkoba di wilayah hukumnya.
Aldi Satrio selaku Ketua umum PC HIMMAH Langkat menyebutkan “aksi ini merupakan aksi yang didasarkan keresahan masyarakat Langkat, saat ini kami sebagai mahasiswa asal Langkat malu mempunyai daerah yang narkobanya merajalela, karena dari Narkoba ini lah banyak kejahatan lain terjadi di wilayah Langkat” ungkapnya kepada wartawan saat aksi dijalankan.
Dalam orasinya Thierry Fahrezi selaku koordinator aksi menyampaikan “Kami datang kesini karena kami anggap bahwasannya polres Langkat tak sanggup menyelesaikan permasalah ini, sehingga kami mendesak Kapolda Sumatra Utara untuk turun langsung memberantas narkoba di wilayah hukum Polres Langkat” ujarnya
Aksi unjuk rasa ini ditanggapi oleh perwakilan dari Dirnarkoba Polda Sumut Iptu Halomoan Sirait yang menyampaikan “terimakasih adik-adik sudah datang kemari dan mengingatkan kami, hal ini akan kami sampaikan dengan pimpinan dan akan kami tanggapi apabila perlu nanti akan kita sidak langsung ke Langkat. Ini menjadi misi kita bersama kedepannya kita bisa saling berkoordinasi untuk mendapatkan informasi tentang peredaran narkoba di Langkat” ujarnya kepada masa aksi.
Ketua Cabang PMII Langkat-Binjai Muhammad Sya’bana Hidayatullah menyampaikan “Kita tadi sudah melaksanakan aksi terkait keresahan masyarakat Langkat dan sudah ditanggapi tadi oleh pihak Polda, kami akan tunggu bagaimana Perkembangan dan keberlanjutan masalah ini, kami tadi sudah sampaikan kami akan kasih waktu 2 Minggu kepada pihak Polda Sumut untuk menyelesaikan permasalah ini, jika tidak juga maka kami akan menggelar aksi yang berjilid jilid dan masa aksi juga kami pastikan akan lebih banyak lagi daripada hari ini” pungkasnya kepada wartawan.
Sebelum membubarkan diri masa aksi melakukan pernyataan sikap di depan gerbang Polda Sumut yang dipimpin langsung oleh Koordinator aksi. Lalu masa tampak membubarkan diri dengan damai dan bersalaman kepada personil Polda Sumut. (TF)
Editor Redaksi : A01