SIMALUNGUN _anews-chanel.com
Pembangunan Musholla yang diinisiasi oleh Kapolsek Tanah Jawa Kompol Manson Nainggolan SH MSI, akhirnya terwujud.
Meski tak beragama Islam, Kapolsek Tanah Jawa Kompol Manson Nainggolan yang sejatinya beragama Nasrani, ternyata mampu memberikan edukasi religius, terhadap masyarakat yang beragama Islam.
Peletakan batu pertama pembangunan mushola di halaman kantor Polsekta Tanah Jawa disaksikan langsung oleh Tuan Guru Batak Syekh Dr Ahmad Sabban Rajagukguk El Rahmany, Kapolres Simalungun AKBP Ronald, F. Sipayung SH MH SIK. Pada Jum’at (02/06/2023).
Bertindak sebagai Ketua Pembangunan Mushola tersebut adalah Roberton Nainggolan SE atau yang akrab disapa Bang RN, Pangulu Terpilih Nagori Buntu Turunan.
Pada acara peletakan batu pertama pembangunan musholla tersebut dihadiri sejumlah elemen penting, diantaranya, Danramil 10 Tanah Jawa, Kapten S. Sinaga, Camat Tanah Jawa Maryaman Samosir, Camat Hatonduhan, Riyan Pakpahan, Camat Huta Bayu Raja, Dody Sinaga, Pangulu Balimbingan Janwaris Gultom, Pangulu Terpilih Maligas Tongah Berlian Sinaga, Pendeta, Para Ustad, Tokoh Masyarakat dan Juga Ormas dari Pemuda Pancasila, Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan sejumlah personil Polsek Tanah Jawa.
Sebelum dilaksanakan kegiatan peletakan batu pertama, Panitia memberikan santunan untuk anak-anak yatim, yang langsung diserahkan para tokoh-tokoh yang hadir.
Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan laporan Panitia yang disampaikan Bang RN.
Baca Juga :Β Hari Lahir Pancasila, Kapolres Simalungun : Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Dalam Melaksanakan Tugas
Bang RN, selaku Panitia Pembangunan pada kesempatan tersebut menyampaikan, “sejak berdirinya Polsek Tanah Jawa, baru kali ini ada gagasan pendirian musholla, yang langsung disampaikan Kapolsek, kami selaku umat beragama Islam, pastinya merespon gagasan tersebut. Persoalan dana, saya sebagai panitia berkoordinasi dengan stakeholder, terpenting niat baik yang disampaikan Kapolsek Tanah Jawa bisa terselesaikan.
Dengan harapan Musholla ini, akan menjadi sarana ibadah mendekatkan diri kepada Allah SWT, Khususnya bagi para personil yang beragama Muslim. Ucapnya.
Lebih jauh Bang RN mengatakan, “Izin Pak Kapolres, Saya sebagai Pangulu terpilih di Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, ingin menjadikan Nagori Buntu Turunan manjadi Nagori yang Bebas Narkoba, untuk itu mohon arahan dan bimbingannya Pak Kapolres, kita ingin generasi muda kita, kedepan bebas dari bahaya narkoba, Tandas Bang RN.
Baca Juga :Β Hari Lahir Pancasila, Kapolres Simalungun : Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Dalam Melaksanakan Tugas
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Simalungun AKBP Ronald F. Sipayung, sangat mendukung, pembangunan musholla tersebut, Beliau juga akan membantu proses pembangunannya. “Polisi sebagai pengayom dan pelayan masyarakat yang memiliki tugas berat untuk kenyamanan dan keamanan ditengah masyarakat.
“Kabupaten Simalungun yang dihuni dari bebagai suku, etnis dan agama yang berbeda yang multikultural, hendaknya bisa hidup berdampingan, dengan dibangunnya musholla ini, tingkat keimanan khususnya personil kepolisian dijajaran Polres Simalungun Polsekta Tanah Jawa sebagai pelayan masyarakat lebih meningkat, Musholla ini dapat digunakan untuk beribadah, sebagai pendekatan diri kepada Tuhan. Jelasnya.
“Terkait apa yang disampaikan Bapak Pangulu Buntu Turunan Roberton Nainggolan, Kami dijajaran Polres Simalungun akan mendukung dan membantu gerakan Nagori Bebas Narkoba, kita sepakat….! Kata Kapolres Simalungun.
“Mudah-mudahan Nagori lain bisa mengikuti program yang disampaikan Bapak Pangulu, Kerana efek dari bahaya narkoba tidak hanya bagi mereka yang memakainya, akan timbul gangguan keamanan ditengah masyarakat, baik itu pencurian, pemerasan dan lainnya, maka kita dukung Pak Pangulu. Kata Kapolres.
Baca Juga :Β TGB Sambut Kehadiran JR Saragih, Untuk Menyantuni 150 Anak Yatim Dipondok Parsulukan Serambi Babussalam.
Tuan Guru Batak Syekh Dr Ahmad Sabban Rajagukguk yang hadir diacara peletakan batu pertama, dalam tausiyahnya singkatnya, mengatakan, “Saya sebagai tokoh agama sangat mengapresiasi gagasan yang sampaikan Kapolsek Tanah Jawa, untuk membangun Musholla ini, dari awal ketika Beliau datang Kepondok Parsulukan, kemudian Beliau mengutarakan niatnya, saya sebagai umat Muslim tersentak.
“Kapolsek Tanah Jawa yang Notabene beragama Nasrani lebih dulu memikirkan terpat ibadah untuk umat Islam, inikan hal yang sangat luar biasa, Ungkap TGB.
“Pemikiran religius yang disampaikan Kapolsek Tanah Jawa membuktikan bahwa perbedaan akidah bukan penghalang untuk menyatukan rasa kebersamaan, karena pada dasarnya setiap agama mengajarkan umatnya untuk berbuat kebaikan dan melarang segala bentuk kemungkaran.
“Sekali lagi Pak Kapolres Simalungun saya mengapresiasi apa yang dilakukan Kapolsek Tanah Jawa, untuk itu saya bernama Musholla ini “Istiqlal, yang maknanya kemerdekaan, kiranya dapat digunakan untuk beribadah bagi personil TNI-Polri dan masyarakat disekitaran Kantor Polsekta Tanah Jawa. Tandas TGB.
Acara ditutup dengan Doa, dan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama, Tuan Guru Batak Syekh Dr Ahmad Sabban Rajagukguk menjadi yang pertama kalinya meletakkan Batu Pertama, disusul Kapolres Simalungun, dan seluruh Tamu penting lainnya, dijadwalkan dua bulan kedepan Musholla ini akan selesai. (Red)