SIMALUNGUN – Pada hari Minggu, 10 September 2023 sekitar pukul 13:20 WIB, Polsek Bangun Resor Simungun melakukan evakuasi atas penemukan mayat seorang pria terapung di Sungai Bah Bolon, Huta III Nag Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. Korban yang dikenali seagai Paimin (65), pensiunan BUMN dari Bah Joga Selatan, Kecamatan Jawamaraja Bah Jambi Lab Simalungun, sebelumnya dilaporkan hilang.
BACA JUGA :ย Super Grass Track Race I 2023, Baja Dolok Di Buka Kapolsek Tanah Jawa.
Mayat ditemukan oleh Muhammad Zein, seorang wiraswasta dari Huta II Nag Pematang Sahkuda, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. Muhammad menjelaskan bahwa ia menemukan korban dalam keadaan terapung di sekitar pinggir sungai saat ia sedang memancing.
Keluarga korban telah melakukan pencarian sejak hari Sabtu, 09 September 2023, mulai pukul 19:00 WIB hingga 04:00 WIB. Saat mendengar informasi penemuan mayat seorang laki-laki, keluarga langsung menuju lokasi dan memastikan bahwa mayat tersebut adalah Paimin. Menurut keterangan keluarga, korban sudah mulai pikun.
Polsek Bangun yang mengetahui kejadian tersebut, langsung melakukan pengecekan di lokasi dan menghubungi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun dan Puskesmas Bangun untuk bersama-sama melakukan evakuasi. Keluarga korban membawa mayat untuk dikuburkan dan membuat pernyataan bahwa kejadian tersebut adalah musibah, dan menolak untuk dilakukan otopsi.
Kapolsek Bangun IPTU Esron Siahaan, menghimbau warga setempat untuk selalu waspada dan hati-hati terhadap anggota keluarga yang sudah mulai pikun. Mengingat, mereka berpotensi menghadapi bahaya karena mudah lupa dan bingung. Oleh karena itu, perlu pengawasan lebih dari keluarga.
BACA JUGA :ย Polsek Perdagangan Tangkap MN Di Penginapan Pelangi, Diduga Menjadi Pengedar Narkoba.
“Terhadap warga yang sudah berumur apalagi yang sudah mulai pikun, perlu pengawasan lebih. Jangan sampai mereka jauh dari pengawasan, sehingga bisa menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti ini,” ujar Esron.
Ia juga menghimbau warga untuk selalu melapor kepada aparat desa atau pihak kepolisian jika ada anggota keluarga yang hilang.
“Jangan tunda untuk melapor jika ada anggota keluarga yang hilang. Semakin cepat dilaporkan, semakin cepat pula kami bisa melakukan pencarian,” tutup IPTU Esron. (Rafik)