PEMATANG SIANTAR _ Tidak ada yang tahu, kapan naasnya seseorang yang mengalami musibah di dunia, alangkah baiknya kita sama-sama meringankan langkah hanya untuk membantu orang mengalami musibah.
ADE Misnu umur (6) Tahun, menemani neneknya Suminem mencari sayur pakis untuk dijadikan teman lauk dirumahnya. Kebetulan dibelakang rumah Misnu di daerah Jalan Bola Kaki gang Rukun Kelurahan Banjar Kecamatan Siantar Barat merupakan hutan kota yang menjadi areal perkuburan cina. Minggu 12/3/2023
Beberapa Hari yang lalu merupakan hari naas buat dek Misnu, saat asyik membantu mencari sayur dia terpeleset sehingga harus berpegangan dengan kijing (batu nisan) yang sudah rapuh. Misnu terjatuh dan tembok kijing yang rapuh menimpa kaki mungilnya.
Saat itu Misnu mengerang dan menjerit kesakitan. Dikarenakan ekonomi yang pas-pasan Misnu hanya dirawat dirumah, dua hari kemudian bidan yang juga tetangga Misnu melihat ke rumah. Menurut bidan Misnu harus segera diberikan pertolongan. Hari itu juga Misnu akhirnya dibawa ke rumah sakit Vita Insani yang berada di jalan Merdeka Pematang Siantar.
Sekarang adek Misnu sudah dioperasi, amputasi. Sumardi (38) ayah Misnu hanya bisa pasrah dengan keadaan yang menimpanya.Buruh bangunan ini harus membayar uang sebesar 25 juta rupiah untuk kesembuhan anaknya yang dirawat di Lantai 2 Kamar 252 Rumah Sakit Vita Insani.
Yok, kawan-kawan kita ringankan beban keluarga ini. Dengan memberikan donasi yang bisa diantar langsung ke alamat rumahnya atau melalui rekening neneknya : 0113-01-005813-52-0 Bank BRI Atas Nama SUMINEM. Konfirmasi melalui telp atau whatsaap ke 085173321053. Ujarnya (Tim/red)
