SIMALUNGUN _ Pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) hanya tinggal hitungan bulan, meski belum keluar Daftar Calon Tetap (DCT) gerakan para pemain baru khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) Lima (V) terpantau makin agresif.
Hal itu terlihat, para pendatang baru makin menunjukkan keagresifannya dalam menyusun program dan mereka selalu bersosialisasi di tengah masyarakat, baik melalui lisan maupun stiker dan spanduk (gambar).
BACA JUGA : Jonson Riduan Sinaga, Anggota DPRD Simalungun Fraksi PDIP, Bantu Korban Kebakaran Di Nagori Bahjoga.
Tak seperti para inkumben yang sepertinya bergerak sangat santai, secara politik memang hal tersebut dibilang wajar, namun tak tertutup kemungkinan jika gerakan para inkumben terlalu santai bisa-bisa ditikung oleh pendatang baru.
Mbah Darmin yang notabene orang yang dituakan alias para normal menilai, gerakan para inkumben yang terlalu santai bisa menjadi pukulan keras, jika nantinya masyarakat yang memiliki hak suara tak lagi merespon.
Dari kaca mata Mbah Darmin ada beberapa pemain baru khususnya di dapil V, Kabupaten Simalungun dinilai mampu menggeser para inkumben, padahal seharusnya inkumben yang sudah duduk selama lima tahun terakhir lebih berkompeten untuk meyakinkan masyarakat, pasalnya inkumben sudah berbuat melakukan yang terbaik bagi masyarakat, seperti halnya mendorong perbaikan infrastruktur, pengembangan ekonomi, melalui bantuan ternak, dan sebagainya.
Sejumlah nama yang di maksud tentunya sudah tak asing lagi di telinga masyarakat khususnya di dapil V, selain memiliki pengaruh, pemain baru yang dimaksud juga memiliki finansial yang memadai sehingga kemunculannya cukup membuat ketar ketir para inkumben.
Mbah Darmin juga menganalisa pemain-pemain baru, bakalan mampu menggeser inkumben. Disebutkan sebahagian besar inkumben bakalan terguling dari kursinya.
Alasannya adalah para inkumben terlalu percaya diri memainkan peranannya ditengah masyarakat, yang kedua, para inkumben terlalu berhitung sehingga sebahagian besar masyarakat sudah direkrut pemain baru, yang ketiga inkumben percaya apa yang sudah diberikan kepada masyarakat diyakini tidak akan lari dukungan.
Namun secara politik hal tersebut seharusnya tidak menjadi patokan, saat ini dalam pemikiran masyarakat sebahagian besar masih menilai jumlah materi yang berikan, sehingga banyak kalangan menyebutkan dapil V menjadi dapil neraka, kompetensi pertarungan di dapil V cukup sengit, sementara kursi yang akan direbutkan hanya 7.
Dengan sengitnya persaingan politik khususnya di dapil V Kabupaten Simalungun, isu money politik kerap kali dibicarakan, bahkan dimungkinkan akan terjadi transaksional.
Dengan gencarnya para pemain baru yang terus memberikan sosialisasi pendekatan secara struktural kepada masyarakat, mereka terus menyusun strategi, memecah konsentrasi dukungan.
BACA JUGA : Pengedar Barang Haram Diringkus Polsek Perdagangan, Barang Bukti Shabu Dan Ganja Disita.
Para inkumben seharusnya mewaspadai gerakan bawah tanah yang dimainkan para TS, namun sepertinya hal ini kurang disadari para inkumben, apa yang sudah diberikan Inkumben selama menduduki kursi empuknya semakin tertutupi, kerana para inkumben berdalih menunggu DCT keluar baru akan menghidupkan mesin.
Mbah Darmin mengingatkan, agar para inkumben jangan terlena, dengan menghidupkan mesin di akhir-akhir permainan bisa menjadi dilema bahkan kost politik akan semakin besar.
Berikut, penjelasan Mbah Darmin nama-nama pemain baru yang bakalan mampu menggeser inkumben……..! Bersambung.









