SIMALUNGUN – Dalam upaya berkelanjutan untuk memperkuat kemitraan antara institusi kepolisian dan masyarakat, Polsek Tanah Jawa secara konsisten mengimplementasikan program “Minggu Kasih”. Inisiatif strategis ini kembali dilaksanakan di Huta Bah Biding I, Nagori Bahalat Bayu, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, pada Minggu, 21 September 2025. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra S.H., M.H., bersama tim gabungan, berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga selesai, menandai komitmen Polri dalam mewujudkan konsep community policing.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra S.H., M.H., menjelaskan bahwa program “Minggu Kasih” merupakan inisiatif fundamental yang dirancang untuk mempererat hubungan antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan masyarakat di tingkat akar rumput.
Program ini bertujuan menciptakan suasana yang lebih akrab, humanis, dan kolaboratif antara aparat penegak hukum dengan warga. “Program Minggu Kasih adalah manifestasi nyata dari konsep ‘Polri untuk Masyarakat’.
Kami tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan mitra masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis,” tegas Kompol Asmon Bufitra pada Minggu, 21 September 2025, sekitar pukul 17.00 WIB.
Pelaksanaan kegiatan ini, yang berlangsung dalam kondisi cuaca cerah, melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Ps Kanit Provos Aiptu K. Saragi, Bhabinkamtibmas Aiptu Anthony F, dan Aipda R. Sinurat.
Komposisi tim ini dipilih secara cermat untuk memastikan pendekatan yang komprehensif kepada masyarakat, mencakup berbagai aspek pelayanan dan pembinaan kepolisian. Aiptu K. Saragi, selaku Ps Kanit Provos, menekankan bahwa kehadiran langsung aparat di tengah masyarakat merupakan upaya preventif yang esensial dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Dengan hadir langsung di tengah masyarakat, kami dapat memahami dinamika sosial yang berkembang dan mengantisipasi potensi masalah sejak dini,” ujarnya.
Pemilihan lokasi di Huta Bah Biding I didasarkan pada analisis kebutuhan masyarakat dan pemetaan wilayah binaan yang mendalam. Daerah ini diidentifikasi sebagai salah satu wilayah yang memerlukan perhatian khusus dalam hal pendekatan dan pembinaan masyarakat. Aiptu Anthony F, selaku Bhabinkamtibmas, menegaskan, “Pemilihan lokasi kegiatan selalu berdasarkan kajian mendalam tentang kebutuhan masyarakat. Huta Bah Biding I adalah wilayah yang strategis untuk implementasi program community policing karena karakteristik sosial masyarakatnya.”
Kehadiran langsung pimpinan, dalam hal ini Kapolsek, dalam program “Minggu Kasih” ini mengirimkan pesan kuat kepada masyarakat mengenai komitmen dan kepedulian Polri terhadap aspirasi warga.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat menyampaikan apresiasi yang tinggi atas konsistensi Polsek Tanah Jawa dalam menjalankan program pembinaan masyarakat.
“Kami sangat menghargai kehadiran Pak Kapolsek dan tim di tengah-tengah kami. Ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir saat ada masalah, tetapi juga saat keadaan aman untuk tetap menjaga kedekatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Aipda R. Sinurat menambahkan bahwa “Minggu Kasih” juga berfungsi sebagai platform efektif untuk mendengarkan aspirasi, keluhan, serta masukan dari masyarakat secara langsung.
“Melalui interaksi informal seperti ini, kami dapat memperoleh informasi berharga tentang kondisi riil di lapangan dan respons yang diperlukan,” jelasnya.
Kegiatan yang berlangsung dalam situasi aman dan kondusif ini mencerminkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap program-program inovatif yang dijalankan Polsek Tanah Jawa. Partisipasi aktif warga dalam kegiatan ini mengindikasikan tingkat kepercayaan yang substansial terhadap institusi Polri.
Kompol Asmon Bufitra menegaskan, “Respons positif masyarakat terhadap program Minggu Kasih menjadi indikator keberhasilan pendekatan community policing yang kami jalankan. Ini memotivasi kami untuk terus mengembangkan program-program sejenis.
“Selain itu, program ini juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait berbagai isu aktual, seperti pencegahan kriminalitas, peningkatan kesadaran hukum, dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban umum.
Pendekatan edukatif ini dilakukan dengan cara yang santai namun tetap substansial, memastikan pesan tersampaikan secara efektif.
Keberhasilan program “Minggu Kasih” ini tidak terlepas dari dukungan penuh jajaran Polres Simalungun dan Polda Sumatera Utara, yang memberikan keleluasaan kepada unit-unit di bawahnya untuk mengembangkan inovasi dalam pelayanan masyarakat.
“Program Minggu Kasih akan terus kami kembangkan dan perluas jangkauannya untuk mencakup seluruh wilayah binaan Polsek Tanah Jawa. Tujuan akhirnya adalah terciptanya hubungan yang harmonis antara Polri dan masyarakat,” pungkas Kapolsek Tanah Jawa.
Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi model program community policing yang inspiratif dan dapat diadopsi oleh unit-unit polsek lainnya. Melalui inisiatif semacam ini, Polri berupaya mewujudkan institusi yang semakin dekat, dicintai, dan dipercaya oleh rakyat, serta mampu menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif secara berkelanjutan. (BS)