ANEWS-Chanel : Selasa, 10/06/2025 Jalan lintas Siantar-Tanah Jawa, tepatnya di daerah Andarasi, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, tengah menjadi sorotan. Bukan karena keindahannya, melainkan karena kondisi jalannya yang memprihatinkan.

Lubang-lubang menganga di berbagai titik menjadi pemandangan sehari-hari, memicu kemacetan panjang dan mengancam keselamatan pengguna jalan.

Kendaraan roda dua maupun roda empat terpaksa melaju dengan hati-hati, menghindari lubang-lubang yang terkadang tersembunyi di balik genangan air atau bayangan. Suasana hiruk pikuk kendaraan yang saling berdesakan, ditambah dengan suara klakson yang nyaring, menjadi gambaran nyata betapa frustrasinya pengguna jalan yang terjebak kemacetan.

Kondisi jalan yang rusak parah ini bukan hanya mengganggu kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan. Banyak pengendara, terutama pengendara sepeda motor, yang harus berjuang keras untuk menghindari lubang-lubang tersebut.

Resiko terjatuh dan mengalami luka-luka sangat besar, apalagi jika terjadi pada malam hari dengan kondisi penerangan jalan yang minim. Bayangan kecelakaan mengerikan tersebut senantiasa menghantui setiap pengguna jalan yang melintas di Andarasi.

Menyadari bahaya yang mengintai, CV Bona Tani, sebuah perusahaan swasta setempat, telah mengambil inisiatif untuk melakukan perbaikan jalan secara berkala.

Perbaikan ini, meskipun bersifat sementara, setidaknya mampu meringankan beban pengguna jalan dan mengurangi risiko kecelakaan. Namun, upaya ini tentu saja tidaklah cukup untuk mengatasi masalah secara permanen.

Perbaikan yang dilakukan CV Bona Tani lebih bersifat tambal sulam, dan lubang-lubang baru kerap muncul kembali setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Simalungun, Bonauli Rajagukguk, dalam keterangannya kepada media, menyampaikan harapan agar pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui dinas terkait segera mengambil langkah konkret untuk melakukan perbaikan jalan secara permanen.

Beliau menekankan pentingnya perbaikan jalan ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan kemacetan yang berulang.

Perbaikan permanen, bukan hanya tambal sulam, menjadi kunci untuk menciptakan kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan.

Jalan yang mulus dan bebas dari lubang bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga cerminan dari perhatian pemerintah terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Harapan masyarakat Simalungun dan pengguna jalan lintas Siantar-Tanah Jawa adalah terwujudnya jalan yang layak, aman, dan nyaman untuk dilalui, sehingga perjalanan dapat ditempuh dengan tenang dan tanpa rasa khawatir akan kecelakaan.

Perbaikan permanen jalan di Andarasi bukan hanya menjadi kebutuhan, melainkan juga sebuah kewajiban pemerintah untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warganya. Semoga harapan ini segera terwujud. (BS)

Editor Redaksi : Bang Aziz