Menu

Mode Gelap
 

Peristiwa · 8 Mar 2024 22:32 WIB

Temuan Mayat di Kebun Cokelat,  Diduga Akibat Angin Duduk, Polsek Perdagangan Turut Evakuasi 


 Temuan Mayat di Kebun Cokelat,  Diduga Akibat Angin Duduk, Polsek Perdagangan Turut Evakuasi  Perbesar

SIMALUNGUN _ Polsek Perdagangan Resor Simalungun melakukan evakuasi dan investigasi penemuan mayat di sebuah kebun cokelat milik Bapak Mardin di Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, pada Jumat (08 Maret 2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Proses evakuasi ini dilakukan dengan profesional menggunakan metode Polri yang presisi.

Kapolsek Perdagangan AKP. Juliapan Panjaitan, S.H., saat dikonfirmasi menjelaskan,”Korban yang diidentifikasi sebagai Maruli Purba, seorang wiraswasta berusia 62 tahun, ditemukan meninggal di bawah pohon cokelat setelah sebelumnya mengeluh sakit dada kepada rekan-rekannya. Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 10.00 WIB, Purba mengatakan kepada Rudi Purba, salah satu saksi, bahwa ia merasakan sakit pada dada. Rudi lalu menyarankan Purba untuk beristirahat. Selanjutnya, Purba meminta bantuan Suratmen Saragih untuk mengurut bagian pundaknya.

Baca Juga : Tim Jaguar Polsek Raya Kahean Beraksi, Ringkus Pelaku Narkoba di Tempat Ngopi Favorit

Setelah itu, sekitar pukul 10.30 WIB, Agus Saragih berusaha memanggil Purba untuk makan bersama. Karena tidak mendapatkan respons, Agus mendekati Purba dan mendapati Purba telah tergeletak dengan mulut tergigit, menyatakan bahwa Purba telah meninggal. Tak lama, kesaksian dari SUGITO DAMANIK juga menguatkan temuan tersebut dengan kondisi Purba yang tidak bergerak setelah digoyangkan,” jelas AKP. Juliapan, Jumat(8/3/2024).

Menerima kabar duka tersebut, keluarga diberitahu dan mayat segera dipindahkan ke rumah duka di Huta III Nagori Pematang Kerasaan. Kepala Desa Pematang Kerasaan, Warsito, segera menginformasikan penemuan tersebut kepada Bhabinkamtibmas Aiptu Idris Pasaribu, yang kemudian meneruskan informasi ke Polsek Perdagangan untuk tindakan lebih lanjut.

“Personil Polsek Perdagangan tiba di TKP untuk melakukan olah TKP, menginterogasi saksi-saksi, dan mengamankan barang bukti termasuk pakaian korban. Keluarga korban menduga kematian Maruli Purba akibat angin duduk dan menolak dilakukannya autopsi terhadap jenazah, seperti tertuang dalam surat pernyataan keluarga,”ungkap AKP. Juliapan.

Baca Juga : Saat Menggunakan Narkoba, Dua Pemuda Ujung Padang Digrebek Sat Narkoba Polres Simalungun 

Dari hasil visum luar yang dilakukan petugas medis Puskesmas Marihat Bandar, Yossepin Nenggolan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Penanganan kasus ini terus diikuti dengan koordinasi antar instansi terkait dan dokumentasi yang rapi sebagai bentuk prosedur Polri yang presisi dalam menangani kasus meninggalnya Maruli Purba.(A01)

 

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Terkait PDSS PTN, Pelajar SMA Negeri 1 Tanah Jawa Unjuk Rasa, Polsek Tanah Jawa Berhasil Meredam Kemarahan Siswa. 

4 Februari 2025 - 18:01 WIB

Warga Kelurahan Tanah Jawa Ditemukan Meninggal, Polsek Tanah Jawa Lakukan Olah TKP. 

27 Januari 2025 - 16:44 WIB

Team SAR gabungan berhasil temukan 2 Karyawan PT SAR yang hanyut terseret Arus di Sei Wampu.

26 Januari 2025 - 22:41 WIB

Tim Inafis Polres Simalungun Tangani Penemuan Jenazah di Kebun Cabai Nagori Bandar Rakyat. 

22 Januari 2025 - 00:26 WIB

Tenggelam di Stor Dam Bondar Bolon, JS Warga Nagori Muara Mulia Ditemukan Meninggal Dunia. 

22 Januari 2025 - 00:15 WIB

Lansia Ditemukan Meninggal di Kediamannya, Polsek Dolok Pardamean Lakukan Evakuasi. 

19 Januari 2025 - 22:06 WIB

Trending di Peristiwa