SIMALUNGUN _ Jum’at, (05/01/2024) Kondisi jalan milik Pemkab Simalungun yang menghubungkan Kecamatan Tanah Jawa Menuju Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, tepatnya di Nagori Saribuasih semakin parah dan sulit dilintasi.
Ketika hujan deras, jalan milik Pemkab Simalungun tersebut tak ubahnya seperti sungai, selain banjir jalan tersebut juga bergelombang, dan berlobang-lobang.
Meski pernah dilakukan Marharoan Bolon, dengan mengumpulkan dana dari pera pengusaha untuk perbaikan, dengan harapan pemerintah Kabupaten Simalungun memberikan perhatian untuk dilakukan perbaikan, ternyata hingga detik ini Pemkab Simalungun melalui dinas PUPR tetap saja tak bersuara.
Meski ada Wakil Ketua DPRD Simalungun di Nagori Tangga Batu, tetap saja tak bisa mendorong perbaikan jalan rusak tersebut.
Mirisnya….! Meski keadaan jalan sudah sangat rusak. Dinas Perhubungan Simalungun tetap saja memasang Fortal, dengan dalih memelihara kondisi jalan.
Dan semakin lucu, jalan sudah rusak parah di pelihara, harusnya diperbaiki baru pasang Fortal….. Pak.
Masyarakat khususnya di Nagori Saribuasih hanya diberikan janji manis, oleh Pemerintah Kabupaten, melalui Wakil Ketua DPRD Simalungun.
Ketika ditanya, “Sudah kita perjuangkan, sudah kita usulkan, Tahun depan diperbaiki…..! Mana buktinya Pak…..! Sampai akan pemilihan legislatif lagi. Jalan tersebut tak sedikitpun diperbaiki Pemerintah Kabupaten Simalungun.
“Saat ini kondisi jalan di Saribuasih semakin parah, sementara anggaran untuk perbaikan tak pernah jelas di kucurkan, masyarakat hanya di berikan angin sorga alias PHP. Kata salah satu Tokoh Masyarakat Saribuasih yang tak mau disebutkan. (Sawiyun)









