TANGGA BATU _ Pilpanag Serentak di Kabupaten Simalungun memasuki tahapan masa kampanye bagi seluruh calon yang sudah terdaftar.
Terhitung sejak tanggal 7 hingga 9 Maret 2023, Seluruh Calon Pangulu melakukan kampanye terbuka didusun masing-masing untuk menjumpai kelompok – kelompok masyarakat.
Baca Juga : Berkat Kerja Keras Camat, Tahapan Pilpanag Di Kecamatan Hatonduhan Masih Aman Dan Kondusif.
Kampanye dilakukan secara terbuka dengan masyarakat dengan berbagai cara, termasuk memang alat peraga ditempat – tempat yang strategis.
Sebelum dilakukan kampanye, seluruh calon menandatangani deklarasi kampanye damai, hal tersebut dilakukan untuk menjaga hal-hal yang tak inginkan, misalkan bentrok masa antar pendukung maupun adu mulut antar tim dilapangkan.
Di Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, Para Calon Pangulu juga melaksanakan hal yang sama, bedanya Panitia Pelaksana terkesan Lepas tangan.
Alasan utama Panitia Pilpanag Nagori Tangga Batu lepas tangan saat deklarasi damai yang menjadi anjuran dari DPMPN adalah masalah honor panitia yang tak kunjung ada kejelasan.
Panitia Pilpanag Nagori Tangga Batu, beranggapan tahapan Pilpanag yang di laksanakan kurang kooperatif sehingga honor yang dijanjikan DPMPN tak ada kejelasan.
Terpisah masalah itu, Para Colon Pangulu Nagori Tangga Batu tetap komit, untuk mengikuti tahapan Pilpanag dengan melaksanakan kampanye damai.
Terlihat seluruh Calon Pangulu Nagori Tangga Batu dari Nomor Urut, 1,2,3,4 dan 5, berkumpul dengan didampingi para pendukungnya masing-masing untuk melakukan kampanye dengan berorasi dijalan-jalan umum, menemui masyarakat disepanjang jalan, para calon menunjukkan nomor urut masing-masing.
Baca Juga : Dua Residivis Pencuri Gudang Sawit Berhasil Diringkus Tim Gabungan Polres Simalungun dan Tim Polda Sumut
Kegiatan berjalan aman dan damai, seluruh calon menunjukkan sikap profesional, soal siapapun nantinya yang jadi pemenang, yang terpenting adalah Kondusif, aman dan Pilpanag berjalan sesuai dengan aturan.
Sikap Panitia sangat disesalkan oleh para calon Pangulu Nagori Tangga Batu, yang terkesan lepas tangan, walaupun alasan yang kemukakan Panitia cukup beralasan, namun setidaknya ya dihargai lah kami, Kata salah satu Pendukung calon Pangulu. (Red.A01).